
Population of Potential Rattan in Bukit Tiban Protection Forest, Batam, Indonesia
Abstrak
Kata Kunci
Article Metrics


Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Ariana, G., Noorhidayati., & Aminudin, P. (2011). Inventarisasi dan Kerapatan Tumbuhan Palem Suku Palmaceae yang Terdapat di Kawasan Air Terjun Hutan Lindung Gunung Gedambaan, Desa Gedambaan, Kabupaten Kotabaru. Jurnal Wahana-Bio, 5, 50-68.
Andayani, D., Nurtjahya, E., & Rustiami, H. (2018). Keanekaragaman Palem di Pulau Mendanau, Belitung. Berita Biologi 17(3): 225-349.
Arifin, Y. F., & Mitlohner. (2003). Traditional Rattan Gardens in Central Kalimantan, Indonesia. XII World Forestry Congress. Quebec City, Canada.
Departemen Kehutanan. (2009). Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.19/Menhut-II/2009 tentang Strategi Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu Nasional. Jakarta, Indonesia: Biro Hukum dan Organisasi Dephut.
Departemen Kehutanan. (2010). Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/Menhut -II/2010 tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Pengelolaan Hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP). Jakarta, Indonesia: Biro Hukum dan Organisasi Dephut.
Dransfield, J., Natalie W. Uhl., & Asmussen, C. B. (2008). Genera Palmarum: the evolution and classification of palms. Richmond, UK: Royal Botanic Gardens, Kew.
Hazliansyah. (2014). 265 Hektare Hutan Lindung di Batam Terbakar. Retrived February 15, 2018, from Republika.co.id
Jasni, Damayanti, R., & Kalima,T. (2012). Atlas Rotan Indonesia Jilid 1. Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan.
Kalima,T. (2008). Keragaman Spesies Rotan Yang Belum Dimanfaatkan di Hutan Tumbang Hiran, Katingan, Kalimantan Tengah. Info Hutan 5(2): 161- 175.
Kalima, T. (2014). Panduan Teknis Pengumpulan Herbarium Rotan. Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Konservasi Dan Rehabilitasi.
Kalima, T., & Susilo, A. (2015).The Future Prospect of Rattan as Food Resources in Central Kalimantan. Proceeding of 6th International Conference on Global Resource Conservation. p.62-68.
Kalima,T., & Jasni. (2015). Prioritas penelitian dan pengembangan jenis andalan setempatrotan. Manajemen Perlindungan, Penelitian dan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati di Wilayah Perkotaan. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia 1(8): 2407–8050.
Kalima,T., & Rustiami, H. (2018). Identifikasi dan Pertelaan Jenis Rotan pulau Jawa. Bogor, Indonesia: CV Sinar Jaya
Kalima, T., Damayanti, R., & Susilo, A. (2019). Rotan Potensial dari Hutan Bukit Lubuk Pekak, Merangin, Jambi. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology 4(1): 32-41.
Krisdianto, Jasni., & Tutiana.(2018). Anatomical Properties of Nine Indigenous Rattan Species of Jambi, Indonesia. Indonesian Journal of Forestry Research 5(2):147-161.
Kusnaedi, I., & Pramudita, A.S. (2013). Sistem Bending Pada Proses Pengolahan Kursi Rotan di Cirebon. Jurnal Rekajiva 1(2): 1-13.
Matangaran, J.R., & Puspitasari, L. (2012). Potensi dan Pemanenan Buah Rotan Jernang. Jurnal Silvikultur Tropika 3(1): 65-70.
Pari, R., Abdurachman, Jasni, & Kalima,T. (2018). Klasifikasi Mutu 11 Jenis Rotan Indonesia Berdasarkan Kerapatan Dan Keteguhan Lentur. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 36(1):13-22.
Rachmat, H.H., Fambayun, R.A., Yulita, K.S., & Susilowati, A. (2020). Ex-situ conservation and management of dipterocarps genetic resources through seedlings collections and nursery establishment. Journal of Biological Diversity 21(2): 556-563.
Rezkisari,I. (2014). Kebakaran Hutan Batam Meluas. Retrived February February 15, 2018, from republika.co.id.
Rifardi. (2008). Ecological degradation of land and forest resources in Semenanjung Kampar peatland forest, Riau Province. Bumi Lestari Journal of Environment 8(2):145–153.
Roy, B., Fahrizal., & Diba,F. (2017). Studi Pemanfaatan Rotan Oleh Masyarakat Di Desa Sekilap Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari 5(3): 583-591.
Setiyohadi, I. (2016). Karakteristik dan Pola Pergerakan Penduduk Kota Batam dan Hubungannya dengan Perkembangan Wilayah Hinterland. Jurnal Dimensi 1(1):1-18. Universitas Riau Kepulauan.
Suharti, S. (2015). Peningkatan pendapatan masyarakat melelui budidaya komoditas Aneka Usaha Kehutanan (AUK). Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas 2(3): 1416-1419.
Yuliastrin, A. (2014).Analisis Kadar Hara Makro Tanah Yang Ditumbuhi Populasi Bintangur (Calophyllum spp.). Studi Kasus di Hutan Lindung Sei Tembesi dan Bukit Tiban, Batam. [Final Report]. UT Batam Universitas Terbuka.
Witono, JR., Rustiami, H., Hadiah, JT., & Purnomo. (2013). Panduan Lapangan Pengenalan jenis Rotan Katingan. Indonesia: WWF-Indonesia Program Kalimantan Tengah.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.